In Memoriam – Pak Farianto – 20 Oktober 2006

23 10 2006

Selamat Jalan, Bapak Farianto Djaja Atmadja. Beliau telah menghadap Bapa di Surga pada hari Jumat tanggal 20 Oktober 2006 DI RSU Balikpapan.

Gema Warta mengucapkan turut berduka cita kepada seluruh keluarga dan kerabat yang ditinggalkannya. Gema Warta  juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas partisipasi dan dukungan Pak Farianto kepada kami selama ini. Terakhir kali Pak Far hadir dalam meeting Gema Warta untuk mempersiapkan berbagai kegiatan kami menyambut satu tahun Gema Warta. Bukan saja memberikan banyak masukan yang berharga bagi kami, beliau juga dengan antusias menyatakan akan mendonasikan sejumlah dana pribadinya untuk membantu kelancaran acara kami. Beliau sendiri dengan wajah berbinar berseru “Ayo saya transfer ke mana? Saya sudah mau pensiun nih” karena memang beliau seyogyanya memasuki masa pensiunnya pada bulan November 2006 dan pastinya meninggalkan Balikpapan.

Selamat Jalan Pak Far…

Jalan Tuhan akan selalu indah bagi mereka yang percaya kepadaNya.





Mengenal Marriage Encounter (ME)

23 10 2006

Narasumber: Pastor Nicholaus Setija, OMI dan PaSuTri Jimmy & Jenny Yapianto (Koordinator ME). Host: Pipit & Dias.

Pipit:
Pastor Niko, bisa dijelaskan sedikit tentang apa itu ME?

Pastor Niko:
Marriage Encounter atau yang sering disingkat ME adalah sebuah gerakan dari Gereja Katolik Roma untuk pasangan suami istri. Lebih jelasnya adalah sebuah program yang diberikan setiap akhir minggu dimana para pasutri mendapat kesempatan untuk melatih teknik berkomunikasi dengan kasih yang dapat mereka gunakan sampai akhir hayat. Hal tersebut adalah sebuah kesempatan untuk dapat melihat jauh ke dasar hubungan mereka dengan satu sama lain, dan juga hubungan mereka dengan Tuhan. Jadi merupakan saat untuk berbagi perasaan, harapan dan mimpi-mimpi dari satu sama lain.

Penekanan pada weekend Marriage Encounter adalah pada komunikasi antara suami dan istri. Weekend tersebut memberikan suasana yang kondusif bagi pasutri untuk menghabiskan waktu bersama, jauh dari gangguan dan tekanan dari kehidupan sehari-hari, sekaligus mendukung mereka untuk memusatkan perhatian pada satu sama lain dan hubungan mereka. Baca entri selengkapnya »





Seputar PDKK “Kasih Yesus”, Paroki St. Klemens I Sepinggan

23 10 2006

Narasumber: Cecilia Parrang (Koordinator PDKK Klemens) dan Pak Eric Gasper. Host: David Goh & Ajeng

Ajeng :
Ibu Cecil, bagaimana sejarah singkat terbentuk nya PDKK Kasih Yesus di paroki St Klemens I Sepinggan, padahal sudah ada PDKK di Prapatan ataupun Dahor? 

Cecilia Parrang:
PDKK Kasih Yesus mulai berdiri pada tanggal 23 Februari 2003 seiring dengan pemekaran paroki St Klemens I yg awalnya bagian dari paroki St. Theresia. Idealnya tiap paroki memiliki PDKKnya sendiri. Berangkat dari pemikiran itu, maka kami berinisiatif mendirikan PDKK Kasih Yesus, dengan dukungan penuh dari alm Pst Cyprianus Arakian Lelaona MSF. Kami memulai itu dengan anggota kira 7 orang, yaitu saya sendiri, Pak Herman Suprapto, pak Eric sebagai pemusik, Bu Roosye, bu Lies, Risma dan bu Thea Karamoy. Awalnya kegiatan tsb kami lakukan pada hari minggu sore jam 4, dan dibantu juga beberapa personnel dari PDKK Firdaus seperti Lenny & Jenny. Namun sekarang kami pindahkan kegiatan tersebut menjadi setiap hari Rabu jam 19:30 bertempat di Aula Paroki.  Kemudian pada tanggal 23 Februari 2006, kita mengadakan ultah yg ke 3 sekaligus diresmikan di dalam Misa oleh Pst Stanislaus Maratmo MSF. Demikianlah sejarah singkat berdirinya PDKK Kasih Yesus Paroki St Klemens I Sepinggan.  Baca entri selengkapnya »





Kisah Hidup Theresia Lisieux

11 10 2006

theresia.JPGTheresia Martin dilahirkan di kota Alençon, Perancis, pada tanggal 2 Januari 1873. Ayahnya bernama Louis Martin dan ibunya Zelie Guerin. Pasangan tersebut dikarunia sembilan orang anak, tetapi hanya lima yang bertahan hidup hinga dewasa. Kelima bersaudara itu semuanya puteri dan semuanya menjadi biarawati!

Ketika Theresia masih kanak-kanak, ibunya terserang penyakit kanker. Pada masa itu, mereka belum memiliki obat-obatan dan perawatan khusus seperti sekarang. Para dokter mengusahakan yang terbaik untuk menyembuhkannya, tetapi penyakit Nyonya Martin bertambah parah. Ia meninggal dunia ketika Theresia baru berusia empat tahun. Baca entri selengkapnya »





Proficiat – Ulang Tahun Pelindung Paroki Sta. Theresia Prapatan

11 10 2006

Kami, segenap crew Gema Warta mengucapkan Proficiat atas ulang tahun Pelindung Paroki Sta. Theresia, Prapatan, yang jatuh pada tanggal 1 Oktober 2006 ini. Semoga kiranya Paroki Sta. Theresia mampu menjadi naungan bagi Umat Katolik di Balikpapan, dan menjadi Rumah Tuhan yang dirindukan umatnya. Panjang Umur Paroki Sta. Theresia, Prapatan!